#Decil37Weeks: Kegundahan sang Ibu

Assalamualaikum...
Hy dear...

Entah kenapa baru kepikiran posting tentang si jabang bayi pas udah tinggal nunggu waktu brojol gini, aaahh saya memang selalu telat dan ga asik, huh!

.

Saat ini saya sudah ambil cuti melahirkan padahal due date perkiraan dokter masih pertengahan Agustus nanti, sayang banget kan??

.

Biar deh, jarak rumah ke kantor saya jauh banget, belum lagi saya naik transportasi umum, kereta, yang sama sekali ga bumil friendly! Keluar rumah jam 7 pagi, sampe rumah lagi paling cepat jam 8 malam, saya udah ga kuat dengan perut yang makin gede gini. Pasti deh, dalam satu minggu ada hari dimana saya sampe rumah, meluk suami dan nangis sesenggukan, sangking udah ga kuat nya, huhuhu...

.

Sudah tiga hari ini saya di rumah, sendirian (kadang main ke rumah mama sih) dan saya suka bingung menghabiskan waktu sambil nunggu suami pulang, alhasil setelah beres bebenah rumah saya lebih banyak browsing, dan blogwalking ke blog-blog parenting.

.

Entah kenapa malam ini saya gundah sekali, kalau menurut artikel "tanda-tanda wanita ingin melahirkan" yang saya baca tadi sore sih, salah satu tandanya susah tidur, dimana sedang saya alami saat ini, padahal dari subuh belum tidur lagi. Ngarang! Sebenarnya saya lagi banyak pikiran, makanya saya susah tidur malam ini.

.

Apakah saya bisa melahirkan normal??

Apakah bayi saya sehat??

Apakah saya bisa menjadi ibu yang baik nantinya??

Sudah siapkah saya dengan tanggung jawab ini??

.

Dan masih banyak pertanyaan serta keraguan yang ada otak saya.

.

Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan Decil dengan cepat, hanya tiga bulan setelah menikah, alhamdulillah. Tapi ga bisa di pungkiri kalau terkadang saya suka down karena saya berada di lingkungan yang tidak mendukung nikah muda (fyi, saya nikah umur 24tahun), dimana saya seriiiinngg sekali mendengar "puas-puasin main dulu deh, nikah mah nanti aja", "mumpung masih muda, S2 dulu, kejar karir dulu, jangan punya anak", "lo lebih muda dari gue tapi udah mau punya anak aja", dan sebagainya. Aku ngedown ka kalau kalian lagi bahas itu. Ibu hamil sensitif tauuuuu :"
.
Oiya, saya pun merupakan orang pertama yang menikah dalam semua genk pertemanan saya, jadi bisa di bilang saya tidak punya teman curhat tentang rumah tangga, apalagi kehamilan gini #sedih.

.

Tapi saya selalu meyakinkan diri dan berbicara dengan Decil, yakin kalau tidak ada yang lebih berharga daripada kehadirannya, yakin ia pasti sehat dan saya dan suami akan berusaha memberikan yang terbaik untuknya kelak.

.

Selama #37weekspregnant, Decil termasuk janin yang baik, tidak pernah rewel walau di ajak cape kerja seharian, dan tidak pernah nyusahin kalau kita lagi di luar rumah, baiiiikkk sekali di dalam perut :")

.

Di inner circle saya, banyak sekali yang hamil dengan jarak tidak terlalu jauh dengan saya, dan saya sungguh benar-benar merasa ikut hancur ketika tahu, dua teman saya yang sudah lebih dulu melahirkan harus kehilangan bayi nya.

.

Entah karena apa, saya tidak berani bertanya karena saya sadar, kami tidak terlalu dekat untuk menanyakan hal sepersonal itu. Tapi, saya ikut merasakan sakitnya harus kehilangan bayi yang sudah di nantikan selama sembilan bulan TT___TT

.

selain itu, kalau kalian perhatikan, sekarang ini pemerintah lagi gencar banget dengan kampanye vaksin virus rubella dan saya pun jadi khawatir lagi :(

.

Apasih rubella itu? Rubella atau biasa di sebut campak jerman, bisa menyerang siapa saja, tidak berbahaya, karena hanya membuat penderita demam dan keluar bintik-bintik merah pada tubuhnya. TAPI, akan sangat berbahaya jika ibu hamil terkena virus rubella tersebut, karena akan menyebabkan janin terlahir cacat. Astagfirullah :"

.

Nah, saat saya hamil trisemester kedua, teman kantor saya ada yg menderita rubella, saya panik dong dan saat bercerita ke suami, kami pun memutuskan untuk tes darah, dan alhamdulillah negatif. Tapi jujur, masih ada ketakutan dalam hati saya.

.

Intinya dari postingan ini sih hanya kekhawatiran seorang calon ibu akan bayi nya yang sebentar lagi akan lahir.

.

Maaf ya kalo postingannya kepanjangan, terkesan menimbulkan aura negatif dan berantakan, malam ini saya lagi kalut banget dan merasa harus menumpahkan beban yang ada di otak saya, huhuhu...

.

Doakan saya bisa melahirkan dalam waktu dekat (biar ga rugi cuti, lol) dan normal ya, sama minta doa semoga saya dan Decil sehat-sehat selalu. Amin!

.

See you on my next post!

Kisses!